Sumbawa Besar, 23 September 2022, Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd didampingi Asisten III, Kedis Disnakertrans serta Kabid Bappeda kabupaten Sumbawa bertemapat di Aula Kantor Bupati secara resmi melepas keberangkatan 10 orang peserta Program Latihan Kerja Industri (PLKI) asal Kabupaten Sumbawa untuk mengikuti Magang di PT. Panasonic Manufacturing Indonesia di Jakarta. 

Mereka akan diberangkatkan pada Hari Ahad (25/9) dan akan diterima secara resmi oleh pihak perusahaan pada Hari Senin (26/9).

Wabup merasa bangga dengan terpilihnya 10 orang dari 31 peserta yang mengikuti seleksi PLKI di PT. Panasonic. "Dari 31 orang yang mengikuti seleksi, kalian adalah orang-orang terpilih dan berkesempatan direkrut PT. Panasonic. Karena itu saya merasa bangga dan berharap kalian dapat menjaga nama baik Tau dan Tana Samawa di tempat kerja", pintanya.

Wabup juga berharap agar selama mengikuti PLKI, para peserta dapat menjaga kedisiplinan, karena menurutnya, PLKI ini merupakan kesempatan emas untuk menggali dan mengadopsi ilmu yang diperoleh di perusahaan, antara lain membangun jiwa disiplin dengan mengikuti segala aturan yang berlaku di perusahaan, membangun etika kerja serta meningkatkan kemampuan komunikasi. "Melalui PLKI ini secara otomatis kalian akan bergaul dengan orang-orang yang berjiwa profesional dan secara langsung kalian juga bisa melihat kebiasaan, kultur perusahaan serta pola pergaulan yang biasa terjadi di sana", ujarnya.

Di akhir arahannya, tak lupa Wabup mengingatkan peserta PLKI untuk senantiasa meminta restu kedua orang tua serta selalu melaksanakan ibadah agar mendapatkan keselamatan dan keberkahan dalam menjalani berbagai aktivitas di kehidupan ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetyo, S.Sos., M.AP dalam laporannya menyebutkan, proses seleksi PLKI oleh PT. Panasonic Manufacturing Indonesia sangat ketat karena menggunakan sistem gugur. Menurutnya, 10 peserta yang diberangkatkan tahun ini adalah angkatan kedua yang melakukan magang di PT. Panasonic. Sebelumnya, telah dikirim beberapa peserta PLKI angkatan pertama, dan berdasarkan hasil evaluasi Disnakertrans pada angkatan pertama, hanya peserta dari Kabupaten Sumbawa yang tidak dipulangkan atau langsung direkrut oleh perusahaan.

Disampaikan Dr. Budi, pihaknya akan terus menjajaki kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang memiliki pola yang sama dengan PT. Panasonic, yaitu magang langsung rekrut. Ia merasa optimis Disnaker Kabupaten Sumbawa dapat menjadi center of excellent, yang mampu melahirkan naker-naker yang kompeten dan bersertifikasi. Menurutnya, hal ini juga merupakan salah satu implementasi dari program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, yakni menciptakan 10 ribu lapangan kerja.